.:_INDUSTRI_:.
Rabu, 07 November 2012
Software untuk Kuliah Teknik Industri
Software
untuk Kuliah Teknik Industri
Seorang
teknik industri adalah seorang yang berhadapan dengan sistem. Mereka mempunyai
kemampuan untuk merancang, mengimplementasi, maupun meningkatkan sebuah sistem
terintegrasi yang terdiri dari manusia, mesin, material, informasi, atau
energi. Seorang teknik industri dapat menemukan cara yang lebih baik dalam hal
apapun. Kata kunci teknik industri adalah produktifitas, efektivitas, dan
efisiensi.
Perkuliahan
di jurusan teknik industri mengambil learning model proses manufaktur,
yakni sebuah aktivitas yang mencakup proses penentuan bahan baku, produksi,
hingga dipasarkan. Ada tiga komponen inti penyusun kompetensi seorang teknik
industri. Yakni production engineering, human engineering, dan operation
science. Komponen tersebut saling melengkapi dan tidak bersifat meniadakan
satu sama lain. Berikut adalah beberapa software yang bermanfaat dan
sering digunakan dalam proses belajar mengajar atau perkuliahan teknik
industri.
1. Sistem Produksi
Beberapa
software terkait yakni winQSB dan MPS (dalam bentuk microsoft
excel). Modular dalam winQSB yang terkait antara lain agregate planning,
forecasting, inventory theory and system, job scheduling, dan material
requirements planning (MRP). Strategic Forecasting juga merupakan
salah satu alat bantu untuk peramalan komputer.
Software
lain yang terkait untuk quantitative
methods, production, dan operation management adalah POM for
Windows dan QM for Windows.
2. CAD-CAM (Computer
Aided Design – Computer Aided Manufacturing)
Menggambar
mesin (menggambar teknik), desain gambar alat ergonomis, hingga simulasi proses
permesinan bisa dilakukan dengan bantuan beberapa software berikut ini, AutoCAD,
Solidworks, Catia, Emcodraft (bersifat under DOS),
dan MasterCam.
3. Simulasi
Proses
simulasi secara spesifik baik untuk aktivitas permesinan, antrian dan lainnya
dapat dilakukan dengan bantuan Promodel, stella, i-think, Arena,
Dynamo, Vensim (Ventana Simulation), Powersim,
simul8.com, awesim, GPSS, SIMAN, SIMSCRIPT II.5,
SLAM II hingga modular Simquick yang terdapat dalam microsoft
excel. Bahasa C/C++, pascal, fortran, Basic juga dapat
digunakan untuk membuat alat bantu simulasi.
4. Pemodelan Visual
Proses
pembuatan diagram alir (flow chart), peta proses operasi, peta tangan kanan
dan tangan kiri, DFD (data flow diagram), ERD (entity relationship
diagram), IDF 0, OOD (object oriented diagram) serta diagram lainnya
dapat dibuat dengan bantuan Microsoft Visio. Adapun software lainnya
yang spesifik untuk membuat pemodelan visual sebuah sistem informasi hingga
dapat secara otomatis dibuat database adalah Sybase Power Designer.
Sedangkan untuk membuat pemodelan dengan bahasa unified modelling language
(UML) adalah Rational Rose. Bahasa UML bermanfaat untuk pembuatan sistem
informasi.
5. Mind Mapping
Mind
mapping juga merupakan pemodelan yang
bersifat visual atau simbol. Lebih banyak digunakan untuk permasalahan yang
menyangkut manajemen dan organisasi. Metode mind mapping merupakan
metode yang diperkenalkan oleh seorang pakar bernama Tony Buzan pada tahun 1970
(bersifat licensed). Metode tersebut akan melatih untuk memecahkan
masalah dengan memetakan seluruh komponen yang terlibat. Tetapi bukan pada
takaran yang bersifat teknis. Beberapa software yang bisa digunakan
untuk membuat mind mapping secara instant antara lain iMindMap,
freemind, Visual Mind dan Mind Manager.
6. Database
Pembuatan
database dapat memanfaatkan Microsoft Access, mySQL, dan Oracle.
Pembuatan laporan dalam database sebuah sistem informasi bisa dengan
bantuan Seagate Crystal Report.
7. Sistem Informasi
Untuk
membuat antarmuka atau interface dan programming sebuah sistem
informasi dapat dilakukan dengan beberapa bahasa pemrograman seperti bahasa C,
basic dan delphi. Aplikasi yang sering dipakai antara lain Microsoft Visual
Basic, FoxPro, dan Borland Delphi. Semua jenis sistem
informasi dapat dibuat dengan software-software tersebut, baik yang
bersifat transaksional, office, SIM (sistem informasi manajemen), DSS (Decision
Support System) hingga sistem yang bersifat expert (sistem pakar
atau AI/artificial intellegence). Sedangkan software lain
yang bersifat ERP (Entreprise Resources Planning), dimana mencakup semua
sistem informasi di semua aktivitas organisasi/perusahaan, yang cukup terkenal
adalah SAP (System Apllication and Products) dan EFS.
Merupakan software berlisensi yang cukup mahal, pabrikan asli dari
Jerman. Juga bersifat modular untuk pelatihannya, mulai dari sesi fundamental,
modul akuntansi, sales and distribution (SD), warehouse. Sedangkan
versi lain dari ERP & CRM (Customer Relationship Manager) yang bisa
diunduh dan diimplementasikan secara free adalah Compiere. Dimana
perusahaan penyedia dan pabrikan aslinya hanya menjual cara instalasi dan
pelatihan / training.
Untuk
membuat aplikasi web yang mendukung sistem informasi, kini sudah tersedia
berbagai program aplikasi yang mudah digunakan daripada menggunakan bahasa
pemrograman web seperti bahasa html, xml, asp hingga php. Kini sudah tersedia
aplikasi mudah untuk membuat web dengan CMS (Content Management
System) seperti Joomla, phpTriad, phpNuke dan WordPress.
Khusus
membuat sistem informasi geografis dapat menggunakan ArcGIS, MapInfo atau
ArcView.
8. Bahasa Pemrograman
Penting
untuk pembelajaran kuliah bahasa pemrograman atau algoritma pemrograman. Untuk
pembelajaran dasar, umumnya digunakan bahasa pemrograman yang bersifat dasar
dengan bahasa pascal melalui Turbo Pascal. Dahulu awalnya bahasa
tersebut dipelajari dengan aplikasi berbasis under DOS. Tetapi sudah ada
yang berbasis windows yakni Turbo Pascal Windows (TPW). Sedangkan
bahasa lain yang bisa dipergunakan mulai dari bahasa basic, C, hingga Java.
Sedangkan untuk proses matematik yang lebih rumit dapat juga dipergunakan Matlab
dan Maple. Dan untuk algortima genetik, dapat menggunakan aplikasi software
GA (Genethic Algorithme)
9. Manajemen Proyek
Ada
4 metode dasar penjadwalan dalam manajemen proyek. Yakni dengan Gant Chart,
PERT (Program Evaluation and Review Technique), CPM (Critical Path
Methode) dan Preseden Diagram. Software winQSB dapat
digunakan untuk aplikasi manajemen proyek karena terdapat modular network
modeling dan PERT_CPM. Sedangkan software lain yang lebih
familiar adalah Microsoft Project dan Primavera Project Manager.
10. Manajemen Kualitas
Modular
dalam winQSB yang terkait dengan materi mengenai kualitas adalah acceptance
sampling analysis dan quality control chart.
11. Statistik
Materi
kualitas erat kaitannya dengan statistik. Untuk olah data statistik bisa
menggunakan SPSS, Lisrel, Minitab, EpiInfo,
dan Amos 3. Amos adalah program aplikasi untuk metode statistik yang
disebut Structural Equation Modelling (SEM). Amos cukup user friendly
namun juga powerfu, dan saat ini telah terintegrasi dengan SPSS.
Terkait
dengan aplikasi untuk statistik, ada juga software untuk pembelajaran
materi pemasaran. Yakni aplikasi Marketing Engineering (ME). Ada yang
versi terintegrasi dengan Microsoft Excel dan ada juga yang versi classic.
Kemanfaatannya bisa untuk operasi seperti cluster analysis dan conjoint
analysis. Software tersebut diperkenalkan oleh Gary L. Lilien and Arvind
Rangaswamy.
12. Perancangan Tata Letak
dan Fasilitas
Dalam
winQSB terdapat modular yang bisa digunakan untuk materi perancangan
tata letak, yakni facility location and layout. Software lain adalah VIP-planotp.
13. Riset Operasi
Materi
ini cukup luas. Bisa dikategorikan salah satu bentuk dalam analisis keputusan,
yang mana bisa memakai winQSB atau Expert Choice. Modular dalam
winQSB yang terkait antara lain dyanamic programming, goal programming,
linier and integer programming, markov process, nonlinier programming,
quadratic programming, queuing analysis, dan queuing system simulation.
Selain itu, dapat pula digunakan Solver yang tersedia dalam Microsoft
Excel, Lindo, POM for Windows, QM for Windows dan Lingo.
Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat
Keras (Hardware) Komputer
1.
AGP
Bus AGP, singkatan dari Accelerated
Graphics Port adalah sebuah bus yang dikhususkan sebagai bus
pendukung kartu grafis berkinerja tinggi, menggantikan bus ISA, bus VESA
atau bus PCI yang sebelumnya digunakan.
2.
Floppy
Disk
Cakram
liuk atau disket
(bahasa Inggris:
floppy disk) adalah sebuah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari sebuah medium
penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur dan dilapisi lapisan plastik berbentuk persegi atau persegi panjang. Cakram liuk "dibaca"
dan "ditulis" menggunakan kandar cakram liuk (floppy disk drive,
FDD). Kapasitas cakram liuk yang paling umum adalah 1,44 MB
(seperti yang tertera pada cakram liuk), meski kapasitas sebenarnya adalah
sekitar 1,38 MB.
3.
Gamepad
Gamepad, dikenal juga dengan joypad
atau control pad adalah tipe kontroler
permainan video
yang mengutamakan penggunaan jari, khususnya ibu jari, untuk menjalankannya. Gamepad
umumnya memiliki tombol
aksi di sebelah kanan dan pengontrol arah di sebelah kiri. Awalnya pengontrol
arah terbatas pada empat arah (D-pad),
namun gamepad modern umumnya memiliki tuas analog
sebagai pendukung atau penggantinya.
4.
Harddisk
Cakram
keras (Inggris: harddisk atau harddisk
drive disingkat HDD atau hard drive
disingkat HD) adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Cakram keras diciptakan pertama
kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson di tahun 1956. Cakram keras pertama tersebut
terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan
rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute)
dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Cakram keras zaman sekarang
sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. Jika dibuka, terlihat mata
cakram keras pada ujung lengan bertuas yang menempel pada piringan yang dapat
berputar
5.
Advanced
Technology Attachment
(ATA)
Advanced
Technology Attachment
(ATA) adalah interface standar untuk menghubungkan storage devices seperti hard disk dan CD-ROM drives dalam personal computer. Banyak terdapat istilah dan
sinonim untuk ATA, termasuk singkatan-singkatan IDE, ATAPI, dan UDMA.
Dengan diperkenalkannya Serial ATA
pada 2003, ATA yang asli dinamai Parallel
ATA (PATA). Karena itu artikel ini hanya membahas Parallel ATA. Standar
Parallel ATA hanya mengizinkan panjang kabel sampai 46 sentimeter (18 inci)
walaupun kabel sampai 91 cm (36 in) dapat dibeli. Karena keterbatasan ini dan
karena harganya yang terjangkau, teknologi ATA biasanya digunakan untuk
antarmuka penyimpan komputer internal.
6.
Unit Input/Output (I/O)
Unit
Input/Output
(I/O) adalah bagian dari sistem mikroprosesor yang digunakan oleh
mikroprosesor itu untuk berhubungan dengan dunia luar. Unit input adalah
unit luar yang digunakan untuk memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor
ini, contohnya data yang berasal dari keyboard atau mouse. Sementara unit output
biasanya digunakan untuk menampilkan data, atau dengan kata lain untuk
menangkap data yang dikirimkan oleh mikroprosesor, contohnya data yang akan
ditampilkan pada layar monitor atau printer. Bagian input (masukan) dan juga
keluaran (output) ini juga memerlukan sinyal kontrol, antara lain untuk baca
I/O (Input/Ouput Read [IOR]) dan untuk tulis I/O (Input/Output Write
[IOW]).
8.
Kartu Grafis
Kartu grafis, atau kartu video adalah kartu ekspansi yang berfungsi untuk menciptakan
dan menampilkan tampilan-tampilan di layar. Kartu grafis ini terdiri dari
rangkaian komponen elektronika. Biasanya tertancap pada slot di papan utama CPU pada komputer. Beberapa kartu
grafis menawarkan fungsi lain, seperti menangkap video, dan adaptor untuk penala TV, menguraikan MPEG-2 dan MPEG-4, FireWire, dan menghubungkan menuju
beberapa layar. Beberapa perusahaan yang membuat kartu grafis terkenal antara
lain adalah ATI, Matrox,
dan NVIDIA.
9.
Kartu Jaringan
Kartu jaringan (Inggris: network interface card
disingkat NIC atau juga network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan
dari komputer ke sebuah jaringan
komputer. Jenis
NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan
NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang
bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga
sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang
disebut sebagai MAC address,
yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.
10. Kartu SuarA
Kartu
suara (Sound
Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya,
Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card
adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya,
sound card dibagi 3:
- Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
- Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI.
- Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire
Salah satu contoh sound card yang
terbilang sangat sukses di pasaran indonesia adalah Sound Blaster, dari Creative Labs.
Untuk memainkan musik MIDI, pada awalnya menggunakan
teknologi FM Synthesis,
namun sekarang sudah menggunakan Wavetable Synthesis Sedangkan untuk urusan digital audio,
yang dulunya hanyalah 2 kanal (stereo), sekarang sudah menggunakan 4
atau lebih kanal suara (Surround).
Kualitas nya pun sudah meningkat dari 8 bit, 16 bit, 24 bit, 32 bit, bahkan
sampai sekarang sudah 64 bit.
11. Keyboard
Papan
ketik (bahasa Inggris: keyboard) atau kibor
adalah peranti untuk mengetik atau memasukkan huruf, angka, atau simbol tertentu ke perangkat lunak atau sistem operasi yang dijalankan oleh komputer.
Papan
ketik terdiri atas tombol-tombol berbentuk kotak dengan huruf, angka, atau simbol yang tercetak di
atasnya. Dalam beberapa sistem operasi, apabila dua tombol ditekan
secara bersamaan, maka akan memunculkan fungsi khusus atau pintasan yang telah
diatur sebelumnya.
Ada
berbagai jenis tata letak tombol pada papan ketik. Akan tetapi, yang paling
populer dan umum digunakan adalah tata letak QWERTY, meniru sistem tata letak mesin ketik.
Papan
ketik tipe baru biasanya mempunyai tombol tambahan di atas tombol fungsi (F1,
F2, dst.) untuk mempermudah pengguna dalam mengoperasikan komputer. Selain itu, papan ketik baru
juga sudah banyak yang mendukung teknologi nirkabel.
12. Monitor Komputer
Tampilan komputer atau monitor komputer
adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah
berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar
monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi
masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah
televisi. Tiap merek dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda.
Resolusi ini lah yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan
pada layar monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai
dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis
dengan layar datar (flat).
13. Printer
Printer atau pencetak adalah alat
yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun
gambar/grafik, di atas kertas. Printer biasanya terbagi atas
beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat mengambil kertas dari tray.
Tray ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau toner adalah alat
pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau toner yang
digunakan untuk menulis/ mencetak pada kertas. Perbedaan toner dan tinta ialah
perbedaan sistem; toner atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet
tak butuh pemanasan, hanya pembersihan atau cleaning pada print-head
printer tersebut.
Ada
pula kabel fleksibel untuk pengiriman sinyal dari prosesor printer ke tinta
atau toner. Kabel ini tipis dan fleksibel, namun kuat. Pada bagian belakang
printer biasanya ada port paralel atau USB untuk penghubung ke komputer.
Pencetak
modem merupakan alat canggih. Perkakasan elektronik yang terdapat dalam sebuah
pencetak sama dengan perkakasan elektronik yang terdapat dalam komputer itu
sendiri. Pencetak mempunyai 6 jenis yaitu jenis Dot-Matrix,
jenis Daisy Wheel,
jenis Ink-Jet
/ jenis Bubble Jet,
jenis Chain, jenis Drum dan jenis Laser.
14. Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator
DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi
kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan
Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data
atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat
diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem
adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh
dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti
VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal
sebagai Perangkat keras
yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Data
dari komputer yang berbentuk sinyal digital
diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat
dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.
Setibanya
di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali
dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu
modem eksternal
dan modem internal.
Jenis-jenis modem
- Modem 3GP
- Modem GSM
- Modem analog yaitu modem yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital
- Modem ADSL
Modem
teknologi ADSL (Asymetric Digital Subscribe Line) yang memungkinkan berselancar
internet dan menggunakan telepon analog secara berbarengan. Caranya sangat
mudah, untuk ADSL diberikan sebuah alat yang disebut sebagai Splitter atau
pembagi line. Posisi Splitter ditempatkan di depan ketika line telepon masuk.
Artinya anda tidak boleh mencabangkan line modem untuk ADSL dengan suara secara
langsung. Alat Splitter berguna untuk menghilangkan gangguan ketika anda sedang
menggunakan ADSL modem. Dengan Splitter keduanya dapat berjalan bersamaan,
sehingga pengguna dapat menjawab dan menelpon seseorang dengan telepon biasa.
Di sisi lain, pengguna tetap dapat terkoneksi dengan internet melalui ADSL
modem.
- · Modem kabel yaitu modem yang menerima data langsung dari penyedia layanan lewat TV Kabel
- · Modem CDMA
15. Mouse
Tetikus
atau yang lebih dikenal dengan nama mouse adalah alat yang digunakan
untuk memasukkan data ke dalam komputer selain papan ketik. Tetikus memperoleh nama
demikian karena kabel yang menjulur berbentuk seperti ekor tikus. Tetikus
pertama kali dibuat pada tahun 1963 oleh Douglas
Engelbart
berbahan kayu dengan satu tombol. Model kedua
sudah dilengkapi dengan 3 tombol. Pada tahun 1970, Douglas Engelbart
memperkenalkan tetikus yang dapat mengetahui posisi X-Y pada layar komputer, tetikus ini dikenal dengan nama
X-Y Position Indicator (indikator posisi X-Y).
Bentuk
tetikus yang paling umum mempunyai dua tombol, masing-masing di sebelah kiri
atas dan kanan atas yang dapat ditekan. Walaupun demikian, komputer-komputer berbasis Macintosh biasanya menggunakan tetikus
satu tombol.
Tetikus
bekerja dengan menangkap gerakan menggunakan bola yang menyentuh permukaan
keras dan rata. Tetikus yang lebih modern sudah tidak menggunakan bola lagi,
tetapi menggunakan sinar optikal untuk mendeteksi gerakan. Selain itu, ada pula
yang sudah menggunakan teknologi nirkabel, baik yang berbasis radio, sinar inframerah, maupun bluetooth.
Saat
ini, teknologi terbaru sudah memungkinkan tetikus memakai sistem laser sehingga resolusinya dapat
mencapai 2.000 titik per inci (dpi), bahkan ada yang bisa
mencapai 4.800 titik per inci. Biasanya tetikus model ini diperuntukkan bagi
penggemar permainan video.
16. Motherboard
Papan induk (motherboard) adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen
elektronik saling terhubung seperti pada PC
atau Macintosh dan biasa disingkat dengan kata
mobo. Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard
milik PC yang pertama kali dibuat dengan
dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.
17. PCI
PCI (kependekan dari bahasa Inggris: Peripheral Component
Interconnect) adalah bus
yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. PCI juga adalah suatu
bandwidth tinggi yang populer, prosesor independent bus itu dapat berfungsi
sebagai bus mezzenine atau bus periferal[1]. Standar bus PCI ini dikembangkan
oleh konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk oleh Intel
Corporation dan
beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus ini adalah
untuk menggantikan Bus
ISA/EISA yang sebelumnya digunakan dalam
komputer IBM PC atau kompatibelnya.
18. Port paralel
Port
paralel (DB-25)
adalah salah satu jenis soket pada personal komputer untuk berkomunikasi dengan
peralatan luar seperti printer model lama. Karena itu parallel port sering juga
disebut printer port. Perusahaan yang memperkenalkan port ini adalah Centronic,
maka port ini juga disebut dengan Centronics port. Kesederhanaan port ini dari
sisi pemrograman dan antarmuka dengan hardware membuat port ini sering
digunakan untuk percobaan-percobaan sederhana dalam perancangan peralatan
elektronika.
19. Power
Supply
Pencatu Daya (Inggris: power supply) adalah
sebuah piranti elektronika
yang berguna sebagai sumber daya untuk piranti lain, terutama daya listrik. Pada dasarnya pencatu daya
bukanlah sebuah alat yang menghasilkan energi listrik saja, namun ada beberapa
pencatu daya yang menghasilkan energi mekanik, dan energi yang lain.
Secara garis besar, pencatu daya
listrik dibagi menjadi dua macam, yaitu pencatu daya tak distabilkan dan
pencatu daya distabilkan. Pencatu daya tak distabilkan dan Pencatu daya
distabilkan.Pencatu daya tak distabilkan merupakan jenis pencatu daya yang
paling sederhana. Pada pencatu daya jenis ini, tegangan maaupun arus keluaran
dari pencatu daya tidak distabilkan, sehingga berubah-ubah sesuai keadaan
tegangan masukan dan beban pada keluaran. Pencatu daya jenis ini biasanya
digunakan pada peranti elektronika sederhana yang tidak sensitif akan perubahan
tegangan. Pencatu jenis ini juga banyak digunakan pada penguat daya tinggi
untuk mengkompensasi lonjakan tegangan keluaran pada penguat. Pencatu daya
distabilkan, pencatu jenis ini menggunakan suatu mekanisme loloh balik untuk menstabilkan tegangan
keluarannya, bebas dari variasi tegangan masukan, beban keluaran, maupun
dengung. Ada dua jenis kalang yang digunakan untuk menstabilkan tegangan
keluaran, antara lain:
- o Pencatu daya linier, merupakan jenis pencatu daya yang umum digunakan. Cara kerja dari pencatu daya ini adalah mengubah tegangan AC menjadi tegangan AC lain yang lebih kecil dengan bantuan Transformator. Tegangan ini kemudian disearahkan dengan menggunakan rangkaian penyearah tegangan, dan di bagian akhir ditambahkan kondensator sebagai penghalus tegangan sehingga tegangan DC yang dihasilkan oleh pencatu daya jenis ini tidak terlalu bergelombang. Selain menggunakan dioda sebagai penyearah, rangkaian lain dari jenis ini dapat menggunakan regulator tegangan linier sehingga tegangan yang dihasilkan lebih baik daripada rangkaian yang menggunakan dioda. Pencatu daya jenis ini biasanya dapat menghasilkan tegangan DC yang bervariasi antara 0 - 60 Volt dengan arus antara 0 - 10 Ampere.
- o Pencatu daya Sakelar, pencatu daya jenis ini menggunakan metode yang berbeda dengan pencatu daya linier. Pada jenis ini, tegangan AC yang masuk ke dalam rangkaian langsung disearahkan oleh rangkaian penyearah tanpa menggunakan bantuan transformer. Cara menyearahkan tegangan tersebut adalah dengan menggunakan frekuensi tinggi antara 10KHz hingga 1MHz, dimana frekuensi ini jauh lebih tinggi daripada frekuensi AC yang sekitar 50Hz.
Pada pencatu daya sakelar
biasanya diberikan rangkaian umpan balik agar tegangan dan arus yang
keluar dari rangkaian ini dapat dikontrol dengan baik.
20. Random Access Memory, RAM
Memori
akses acak (bahasa Inggris: Random access memory, RAM)
adalah sebuah tipe penyimpanan komputer
yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data
tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan
mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara
berurutan.
Pertama
kali dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja saat itu memori semikonduktor
belumlah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk
menggunakan memori utama magnetic. Perusahaan semikonduktor seperti Intel
memulai debutnya dengan memproduksi RAM , lebih tepatnya jenis DRAM.
Biasanya
RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan memori-baca-saja (read-only-memory, ROM), RAM
biasanya digunakan untuk penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer
untuk digunakan dan mengubah informasi secara aktif, meskipun beberapa alat
menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan sekunder jangka-panjang.
Tetapi
ada juga yang berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari RAM, karena
sifatnya yang sebenarnya juga Random Access seperti halnya SRAM ataupun DRAM.
Hanya saja memang proses penulisan pada ROM membutuhkan proses khusus yang
tidak semudah dan fleksibel seperti halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu
beberapa bagian dari space addres RAM ( memori utama ) dari sebuah sistem yang
dipetakan kedalam satu atau dua chip ROM.
21. Scanner
Pemindai atau scanner merupakan
suatu alat yang digunakan untuk memindai suatu bentuk maupun sifat benda,
seperti dokumen, foto, gelombang, suhu dan lain-lain. Hasil pemindaian itu pada
umumnya akan ditransformasikan ke dalam komputer sebagai data digital. Terdapat beberapa jenis
pemindai bergantung pada kegunaan dan cara kerjanya, antara lain:
- · pemindai gambar
- · pemindai barcode
- · pemindai sinar-X
- · pemindai cek
- · pemindai logam
- · pemindai Optical Mark Reader (OMR)
- · pemindai 3 Dimensi
Di antara jenis-jenis pemindai
tersebut, pemindai gambar adalah yang paling sering disebut sebagai pemindai.
Seperti
halnya pada pemindai OMR,
pemindai gambar juga dapat digunakan sebagai pemindai Lembar Jawaban Komputer (LJK).
Agar hal tersebut dapat tercapai, dibutuhkan perangkat lunak dengan teknologi Digital Mark Reader (DMR).
Bila dikelompokkan berdasarkan
cara memasukkan kertas, pemindai gambar terdiri atas 2 jenis, yaitu:
Pada pemindai gambar Flatbed,
kertas diletakkan di atas kaca pemindai, kemudian lampu dan sensor pemindai
akan bergerak menyusuri kertas tersebut untuk memperoleh gambarnya.
Pada
pemindai gambar Automatic
Document Feeder
(ADF),
kertas diletakkan pada baki/tray,
lalu satu per satu kertas akan dimasukkan oleh bagian mekanik pemindai dengan
adanya pad assy
dan roller.
Pada saat kertas bergerak di atas lampu pemindai, sensor pemindai bekerja untuk
memperoleh gambar yang merepresentasikan kertas tersebut. Keunggulan pemindai Automatic
Document Feeder
(ADF)
adalah:
o kecepatannya tinggi, dapat
mencapai > 10.000 lembar per jam
o dapat membaca dua sisi kertas
sekaligus pada saat yang bersamaan
o sangat tepat dipasangkan dengan
perangkat lunak berteknologi Digital Mark Reader serta untuk pengarsipan dan
manajemen dokumen
22. Speaker
Pengeras
suara Inggris loud speaker atau speaker
saja) adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke
frekuensi audio
(suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.
Dalam
setiap sistem penghasil suara, penentuan kualitas suara terbaik tergantung dari
speaker. Rekaman yang terbaik, dikodekan ke dalam alat penyimpanan yang
berkualitas tinggi, dan dimainkan dengan deck dan pengeras suara kelas atas,
tetap saja hasilnya suaranya akan jelek bila dikaitkan dengan speaker yang
kualitasnya rendah. Sistem pada speaker adalah suatu komponen yang membawa
sinyal elektronik, menyimpannya dalam CDs, tapes, dan DVDs,
lalu mengembalikannya lagi ke dalam bentuk suara aktual yang dapat kita dengar.
Dalam artikel ini, akan dijelaskan bagaimana sebuah speaker melakukan proses
tersebut. Selain itu juga akan dibahas mengapa speaker dirancang berbeda-beda
dan bagaimana perbedaan tersebut menimbulkan efek yang berbeda pula terhadap
kualitasnya. Speaker adalah sebuah teknologi menakjubkan yang memberikan dampak
yang sangat besar terhadap budaya kita. Namun disamping semua itu, sebenarnya
speaker hanyalah sebuah alat yang sangat sederhana.
Membuat suara
Pada dasarnya, speaker merupakan mesin penterjemah akhir, kebalikan dari mikrofon. Speaker membawa sinyal elektrik dan mengubahnya kembali menjadi getaran untuk membuat gelombang suara. Speaker menghasilkan getaran yang hampir sama dengan yang dihasilkan oleh mikrofon yang direkam dan dikodekan pada tape, CD, LP, dan lain-lain. Speaker tradisional melakukan proses ini dengan menggunakan satu drivers atau lebih.
Diafragma
Sebuah drivers memproduksi gelombang suara dengan menggetarkan cone yang fleksibel atau diafragma secara cepat. Cone tersebut biasanya terbuat dari kertas, plastik ataupun logam, yang berdempetan pada ujung yang lebih besar pada suspension. Suspension atau surround, merupakan ratusan material yang fleksibel yang menggerakkan cone, dan mengenai bingkai logam pada drivers, disebut basket.
Ujung panah pada cone berfungsi menghubungkan cone ke voice coil. Coil tersebut didempetkan pada basket oleh spider, yang merupakan sebuah cincin dari material yang fleksibel. Spider menahan coil pada posisinya sambil mendorongnya bergerak kembali dengan bebas dan begitu seterusnya.
Magnet
Proses spaker coil bergerak, kembali ke posisi semula dan seterusnya adalah sebagai berikut. Elektromagnet diposisikan pada suatu bidang magnet yang konstan yang diciptakan oleh sebuah magnet permanen. Kedua magnet tersebut, yaitu elektromagnet dan magnet permanen, berinteraksi satu sama lain seperti dua magnet yang berhubungan pada umumnya. Kutub positif pada elektromagnet tertarik oleh kutub negatif pada bidang magnet permanen dan kutub negatif pada elektromagnet ditolak oleh kutub negatif magnet permanen. Ketika orientasi kutub elektromagnet bertukar, bertukar pula arah dan gaya tarik-menariknya. Dengan cara seperti ini, arus bolak-balik secara konstan membalikkan dorongan magnet antara voice coil dan magnet permanen. Proses inilah yang mendorong coil kembali dan begitu seterusnya dengan cepat. Sewaktu coil bergerak, ia mendorong dan menarik speaker cone. Hal tersebut menggetarkan udara di depan speaker, membentuk gelombang suara. Sinyal audio elektrik juga dapat diinterpretasikan sebagai sebuah gelombang. Frekuensi dan amplitudo dari gelombang ini, yang merepresentasikan gelombang suara asli, mendikte tingkat dan jarak pergerakan voice coil. Sehingga dapat disimpulkan bahwa frekuensi dan amplitudo dari gelombag suara diproduksi oleh diafragma.
Speaker tradisional memproduksi suara dengan cara mendorong dan menarik elektromagnet yang menyerang cone yang fleksibel. Walaupun drivers pada dasarnya memiliki konsep yang sama, namun ukuran dan kekuatan yang dimiliki berbeda-beda. Tipe-tipe dasar drivers antara lain : woofers, tweeters, dan midrange.
Woofers merupakan tipe drivers yang paling besar yang dirancang untuk menghasilkan suara dengan frekuensi rendah. Tweeters memiliki unit-unit yang lebih kecil dan dirancang untuk menghasilkan frekuensi paling tinggi. Sedangkan midrange, mampu menghasilan jarak frekuensi yang berada di tengah-tengah spektrum suara.
Untuk dapat membuat gelombang frekuansi yang lebih tinggi, diafragma drivers harus bergetar lebih cepat. Hal ini lebih sulit dilakukan dengan cone yang berukuran besar karena berarti, massa cone tersebut juga besar. Oleh sebab itu, sulit mendapatkan drivers yang kecil untuk dapat bergetar cukup lambat agar dapat menghasilkan suara dengan frekuensi sangat rendah.
Sistem crossover pada speaker elektronik
Pada prakteknya, speaker elektronik memerlukan pemisahan antara woofer dengan daerah lain secara elektronik, yaitu dengan cross over aktif. Dalam hal ini, terdapat beberapa sistem cross over, yaitu sistem dua jalur dan tiga jalur.sistem seri dan paralel.
Sistem dua jalur
Penggunaan speaker elektronik yang paling sederhana adalah sistem 2 jalur atau sistem bi-amp, yang bisa memberi hasil yang memuaskan. Keuntungannya adalah pengecilan distorsi TIM (transient intermodulation) dan bisa menyetel bass dan treble secara mandiri. Frekuensi peralihan dipilih 340 Hz (di atas frekuensi resonansi asli). Hal ini dirancang untuk penggunaan kotak speaker kecil. Bila anda menggunakan sub woofer untuk kanalbawah ini, dan harus diubah dibawah 100 Hz. Frekuensi resonansi untuk kotak lebih besar 20-40 Hz, kotak sedang 40-80 Hz, kotak kecil 80 Hz keatas.
Daya power amplifier B1 sebagai pengendali woofer dipilih sesuai kebutuhan kita. Daya woofer SP1 perlu dilebihkna dari daya amplifier, karena sistem umpan balik akan banyak menambah tenaga yang diberikan ke woofer. Untuk ruang biasa daya amplifier yang cocok 20-30 Watt. Hendaknya dipilih power amplifier yang cocok untuk penggunaan nada rendah dan mempunyai faktor damping besar. Speaker SP2 bisa menggunakan tweeter saja (tweeter dan super tweeter, mid range dan tweeter ataupun mid range dan super tweeter) dengan pemisahan konvrnsional menggunakan crossoveraktif, yang akan memberikan hasil memuaskan. Pilihan lain untuk sistem bi-amp adalah penggunaan speaker lengkap dalam kotak kecil sebagai SP2 dan sub woofer untuk kanal bawah yang terpisah.
Sistem tiga jalur
Sistem ini mirip dengan sistem 2 jalur, namun di sini nada tengah dipisahkan dengan band pass filter. Ada beberapa kemungkinan yang bisa diambil mengenai speaker-speaker. Pilihan pertama: SP1 woofer, SP2 mid range, SP3 tweeter. Pilihan kedua : SP1 sub woofer, SP2 mid range, SP3 super tweeter (frekuensi peralihan di bawah 100 Hz dan di atas 15 KHz). Pilihan ketiga : SP1 sub woofer, SP2 speaker lengkap (woofer, mid range, tweeter dengan cross over pasif), SP3 super tweeter. Persyaratan power amplifier sama dengan sistem 2 jalur. Penyetelan P3 dilakukan melalui pendengaran pada sistem yang sudah terpasang. Mula-mula dari sisi ground diputar perlahan sampai dengungan yang menyatakan adannya osilasi. Penyetelan optimum didapat dengan memutarnya mundur sedikit dari posisi mula-mula.
23. CPU
Unit Pengolah Pusat (UPP) (bahasa Inggris: CPU, singkatan dari Central
Processing Unit), merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah
dan data dari perangkat lunak.
Istilah lain, prosesor (pengolah data), sering digunakan untuk menyebut
CPU. Adapun mikroprosesor adalah CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket sirkuit terpadu-tunggal. Sejak pertengahan tahun
1970-an, mikroprosesor sirkuit terpadu-tunggal ini telah umum digunakan
dan menjadi aspek penting dalam penerapan CPU.
Komponen CPU terbagi menjadi
beberapa macam, yaitu sebagai berikut.
Unit kontrol yang mampu mengatur
jalannya program. Komponen ini sudah pasti terdapat dalam semua CPU.CPU
bertugas mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen
dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya. termasuk dalam tanggung jawab unit
kontrol adalah mengambil intruksi-intruksi dari memori utama dan menentukan
jenis instruksi tersebut. Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau
perbandingan logika, maka unit kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU.
Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk
disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output. Dengan demikian tugas
dari unit kendali ini adalah:
o Mengatur dan mengendalikan
alat-alat input dan output.
o Mengambil instruksi-instruksi
dari memori utama.
o Mengambil data dari memori utama
(jika diperlukan) untuk diproses.
o Mengirim instruksi ke ALU bila
ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari
ALU.
o Menyimpan hasil proses ke memori
utama.
Register merupakan alat
penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan
untuk menyimpan data dan/atau instruksi yang sedang diproses. Memori ini
bersifat sementara, biasanya di gunakan untuk menyimpan data saat di olah
ataupun data untuk pengolahan selanjutnya. Secara analogi, register ini dapat
diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan data secara
manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi ingatan-ingatan,
satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubuh dan mempunyai tempat untuk
melakukan perhitungan dan perbandingan logika.
ALU unit yang bertugas untuk
melakukan operasi aritmetika dan operasi logika berdasar instruksi yang
ditentukan. ALU sering di sebut mesin bahasa karena bagian ini ALU
terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean yang
masing-masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri. Tugas utama dari ALU
adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai
dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar
penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.
Tugas lain dari ALU adalah
melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program.
Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan operator
logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (¹ ), kurang dari
(<), kurang atau sama dengan (£ ), lebih besar dari (>), dan lebih besar
atau sama dengan (³ ).
CPU Interconnections adalah
sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU, yaitu ALU,
unit kontrol dan register-register dan juga dengan bus-bus eksternal CPU yang
menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, piranti masukan
/keluaran.
a. Cara Kerja CPU
Saat data dan/atau instruksi dimasukkan ke processing-devices, pertama sekali diletakkan di RAM (melalui Input-storage); apabila berbentuk instruksi ditampung oleh Control Unit di Program-storage, namun apabila berbentuk data ditampung di Working-storage). Jika register siap untuk menerima pengerjaan eksekusi, maka Control Unit akan mengambil instruksi dari Program-storage untuk ditampungkan ke Instruction Register, sedangkan alamat memori yang berisikan instruksi tersebut ditampung di Program Counter. Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari Working-storage untuk ditampung di General-purpose register (dalam hal ini di Operand-register). Jika berdasar instruksi pengerjaan yang dilakukan adalah arithmatika dan logika, maka ALU akan mengambil alih operasi untuk mengerjakan berdasar instruksi yang ditetapkan. Hasilnya ditampung di Accumulator. Apabila hasil pengolahan telah selesai, maka Control Unit akan mengambil hasil pengolahan di Accumulator untuk ditampung kembali ke Working-storage. Jika pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka Control Unit akan menjemput hasil pengolahan dari Working-storage untuk ditampung ke Output-storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage, hasil pengolahan akan ditampilkan ke output-devices.
b. Fungsi CPU
CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan ketik, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.
Saat sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang disebut dengan bus, yang menghubungkan antara CPU dengan RAM. Data kemudian didekode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kemudian berjalan ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang melakukan kalkulasi dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi memori yang disebut dengan register supaya dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah. ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam register, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik, media penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi. Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.
c. Percabangan instruksi
Pemrosesan instruksi dalam CPU dibagi atas dua tahap, Tahap-I disebut Instruction Fetch, sedangkan Tahap-II disebut Instruction Execute. Tahap-I berisikan pemrosesan CPU dimana Control Unit mengambil data dan/atau instruksi dari main-memory ke register, sedangkan Tahap-II berisikan pemrosesan CPU dimana Control Unit menghantarkan data dan/atau instruksi dari register ke main-memory untuk ditampung di RAM, setelah Instruction Fetch dilakukan. Waktu pada tahap-I ditambah dengan waktu pada tahap-II disebut waktu siklus mesin (machine cycles time).
Penghitung program dalam CPU umumnya bergerak secara berurutan. Walaupun demikian, beberapa instruksi dalam CPU, yang disebut dengan instruksi lompatan, mengizinkan CPU mengakses instruksi yang terletak bukan pada urutannya. Hal ini disebut juga percabangan instruksi (branching instruction). Cabang-cabang instruksi tersebut dapat berupa cabang yang bersifat kondisional (memiliki syarat tertentu) atau non-kondisional. Sebuah cabang yang bersifat non-kondisional selalu berpindah ke sebuah instruksi baru yang berada di luar aliran instruksi, sementara sebuah cabang yang bersifat kondisional akan menguji terlebih dahulu hasil dari operasi sebelumnya untuk melihat apakah cabang instruksi tersebut akan dieksekusi atau tidak. Data yang diuji untuk percabangan instruksi disimpan pada lokasi yang disebut dengan flag.
d. Bilangan yang dapat ditangani
Kebanyakan CPU dapat menangani dua jenis bilangan, yaitu fixed-point dan floating-point. Bilangan fixed-point memiliki nilai digit spesifik pada salah satu titik desimalnya. Hal ini memang membatasi jangkauan nilai yang mungkin untuk angka-angka tersebut, tetapi hal ini justru dapat dihitung oleh CPU secara lebih cepat. Sementara itu, bilangan floating-point merupakan bilangan yang diekspresikan dalam notasi ilmiah, di mana sebuah angka direpresentasikan sebagai angka desimal yang dikalikan dengan pangkat 10 (seperti 3,14 x 1057). Notasi ilmiah seperti ini merupakan cara yang singkat untuk mengekspresikan bilangan yang sangat besar atau bilangan yang sangat kecil, dan juga mengizinkan jangkauan nilai yang sangat jauh sebelum dan sesudah titik desimalnya. Bilangan ini umumnya digunakan dalam merepresentasikan grafik dan kerja ilmiah, tetapi proses aritmatika terhadap bilangan floating-point jauh lebih rumit dan dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih lama oleh CPU karena mungkin dapat menggunakan beberapa siklus detak CPU. Beberapa komputer menggunakan sebuah prosesor sendiri untuk menghitung bilangan floating-point yang disebut dengan FPU (disebut juga math co-processor) yang dapat bekerja secara paralel dengan CPU untuk mempercepat penghitungan bilangan floating-point. FPU saat ini menjadi standar dalam banyak komputer karena kebanyakan aplikasi saat ini banyak beroperasi menggunakan bilangan floating-point.
24. Universal Serial Bus (USB)
Universal
Serial Bus (USB) adalah standar bus serial untuk perangkat
penghubung, biasanya kepada komputer namun juga digunakan di
peralatan lainnya seperti konsol permainan, ponsel dan PDA.
Sistem
USB mempunyai desain yang asimetris,
yang terdiri dari pengontrol host dan beberapa peralatan terhubung
yang berbentuk pohon dengan menggunakan peralatan hub
yang khusus.
Desain
USB ditujukan untuk menghilangkan perlunya penambahan expansion card
ke ISA komputer atau bus PCI, dan memperbaiki kemampuan plug-and-play
(pasang-dan-mainkan) dengan memperbolehkan peralatan-peralatan ditukar
atau ditambah ke sistem tanpa perlu mereboot komputer. Ketika USB dipasang,
ia langsung dikenal sistem komputer dan memroses device driver yang diperlukan untuk menjalankannya.
USB
dapat menghubungkan peralatan tambahan komputer seperti mouse, keyboard, pemindai gambar, kamera digital, printer, hard disk, dan komponen networking. USB kini telah menjadi standar
bagi peralatan multimedia seperti pemindai gambar dan kamera digital.
Versi
terbaru (hingga Januari 2005) USB adalah versi 2.0. Perbedaan
paling mencolok antara versi baru dan lama adalah kecepatan transfer yang jauh
meningkat. Kecepatan transfer data USB dibagi menjadi tiga, antara lain:
High speed data dengan frekuensi
clock 480.00Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ± 500ppm.
Full speed data dengan frekuensi
clock 12.000Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ±0.25% atau 2,500ppm.
Low speed data dengan frekuensi
clock 1.50Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ±1.5% atau 15,000ppm.
25. Webcam
Webcam (singkatan dari web camera)
adalah sebutan bagi kamera real-time (bermakna
keadaan pada saat ini juga) yang gambarnya bisa diakses atau dilihat melalui World Wide Web, program instant
messaging,
atau aplikasi video call. Istilah webcam merujuk pada teknologi secara
umumnya, sehingga kata web kadang-kadang diganti dengan
kata lain yang mendeskripsikan pemandangan yang ditampilkan di kamera, misalnya
StreetCam yang memperlihatkan pemandangan jalan. Ada juga Metrocam yang
memperlihatkan pemandangan panorama kota dan pedesaan, TraffiCam yang digunakan
untuk memonitor keadaan jalan raya, cuaca dengan Weather Cam, bahkan keadaan
gunung berapi dengan VolcanoCam. Webcam atau web camera adalah sebuah kamera video digital kecil yang dihubungkan
ke komputer melalui (biasanya) port USB ataupun port COM.
Langganan:
Postingan (Atom)